KUNCI


Dimana cinta itu sebenarnya ?

terganggunya hubungan antara sesama manusia karena adanya kepentingan
yang saling bertentangan. Masing-masing ingin menang dan mengaku :
'akulah yang paling hebat'. Akibatnya timbullah keangkuhan dan
kecengengan, merasa dirinya memiliki kelebihan. Sikap seperti ini
merupakan penyakit yang selalu menjadi penyebab kerusakan.



Bagaimana anda menilai tingksh laku seorang pria yang hatinya selalu
tergerak untuk mengganggu istri orang lain? Apakah ini bisa dikatakan
rentetan kasih sayang dari perasaan cinta? Tidak mungkin!
Sesungguhnya itu hanyalah suatu luapan semangat untuk mencari
kemenangan. Laki-laki itu hanya ingin menbanding-bandingkan
kebolehannya denga orang lain. Dijadikannya istri orang lain ibarat
benda yan boleh dipermainkan. Cinta baginya hanya sekedar penyenang
hatinya, dia sangat ceroboh dan keterlaluan.

Ada pula suami yang membenci istrinya atau menekan kebebasannya.
Istrinya tidak diberi kesempatan untuk mengjukan permintaan atau
mengemukakan pemikirannya. Dia bertindak sebagai penguasa tunggal
dalam rumah tangganya. Pada suatu saat dia melihat istrinya
berbincang-bincang denga lelaki lain, maka timbullah emosinya.
Pintu dan jendela rumah ditutupnya rapat-rapat. Setelah istrinya
menentang sikap yang demikian itu, barulah si suami itu berfikir
dan meredam emosinya. Dia berusaha membujuk dan mengambil hati
istrinya denga mengatakan bahwa apa yang diperbuatnya itu hanyalah
demi untuk kebaikan karena cinta da kasih sayangnya.

Apakah cinta dan kasih sayang yang datangnya mendadak seperti itu
dapat dikatakan cinta? Tidak! Itu hanyalah sekedar untu menjaga
kehormatan dan harga diri, sekedar untuk mengimbangi apa yang
dilakukan oleh si istri, bahwa dia lebih dari laki-laki lain. Jadi
dimana letak cinta yang sebenarnya? Cinta tetap ada seperti adanya
air di dalam bumi. Sekali dia digali, dia akan memancar dan meluap
tak terbendung.

Cinta adalah fitrah manusia yang hidup dan berperan di dalam hati.
Dia akan tumbuh subur bila terpelihara dengan baik. Cinta yang
murni tidak diselimuti oleh kebohongan dan kepalsuan. Dia akan
tumbuh dengan sendirinya tanpa dilatar belakangi oleh maksud-maksud
tertentu yang justru akan merusak kesucian cinta itu sendiri. Dia
selalu akan bertemu dengan suasanakasih sayang dan rasa kebahagiaan.
Masing-masing saling memberikan kasih sayangnya dengan tulus ikhlas,
tanpa menghitung-hitung apa yang telah dia korbankan. Karena semuanya
dilakukan demi cinta fitrah dan kasih sayang abadi. Senang sama senang
dan susah sama susah. Ringan sama dijinjing berat sama dipikul.
Sama-sama memberi tanpa diminta. Saling menginginkan kekasihnya hidup
senang dan berbahagia. Jujur dan tidak menyimpan sesuatu rahasia atau
pun kebohongan. masing-masing merasa aman dan tentram berdampingan
serta saling mempercayai. Berteduh dan bernaung di bawah pelukan
kasih sayang, penuh kepuasan dan kenyamanan lahir batin. Perasaan
indah yang menjamin terciptanya kesejahteraan dan kebahagiaan.
Masing-masing mersa bahwa dialah manusia yang paling beruntung dalam
kehidupan ini.

Di dalam cinta yang hakiki, terwujudlah kelezatan keakraban pergaulan.
Kelezatan dari suatu kehangatan pelukan mesra, menjadikan hati dan
pikiran terbuka lebar dalam suasana yang selalu tersenyum dan tertawa.
Hari-hari dilalui denga penuh keindahan. Apalagi di saat mereka
merayakan hari perkawinannya, terasa seolah-olah mereka sedang berada
di taman jannah.

Demikian cinta yang sejati. Tetapi bagaimanakah caranya untuk
mendapatkan cinta yang sejati itu? Untuk mencapainya hanya ada satu
jalan, yaitu kita harus berani mengubah sikap dan tingkah laku kita.
Terutama membersihkan lingkungan pergaulan kita di dalam masyarakat.
Sekalipun hal ini membutuhkan waktu yang panjang dan kesabaran.

Pembersihan itu tidak mungkin datang dari orang yang taraf
kehidupannya rendah atau mereka yang miskin. Juga tidak dapat
diharapkan dari orang-orang kaya yang bersikap masa bodoh. Karena
orang yang miskin hidup dalam keprihatinan sedangkan orang yang
kaya hidup dalam kemungkaran.

Kita tidak boleh jemu mencari cinta, tetapi kita harus senantiasa
berusaha. Kita mencoba untuk meluruskan sikap dan tindakan untuk
dapat menolong pergaulan dalam masyarakat kita yang sedang sakit.
Kita hilangkan segala macam bentu sogok-menyogok, kepalsuan dan
kebohongan, penyelewengan dan kesombongan, dan kita mulai dari diri
kita sendiri. Hendaknya kita singkirkan rasa rendah diri untuk tidak
ikut-ikutan melakukan kesenangan sekedar pemuasan diri. Mudah-mudahan
kita dapat melakukan semua itu secara maksimal. Saya tetap yakin dan
percaya bahwa cinta yang hakiki itu pasti ada dan sangat mungkin untuk
mendapatkannya. Meskipun memerlukan pengorbanan yang besar, namun
indah dan mulia.


0 Response to "KUNCI"

Posting Komentar

photo2